Pengukuran langsung

Artikel ini menjelaskan apa itu pengukuran langsung. Anda akan mempelajari pengertian pengukuran langsung, contoh alat pengukuran langsung, dan terakhir, perbedaan pengukuran langsung dengan pengukuran tidak langsung.

Apa itu pengukuran langsung?

Pengukuran langsung adalah jenis pengukuran yang besarannya diukur secara langsung dengan suatu alat. Dengan kata lain pengukuran langsung terdiri dari membandingkan variabel yang akan diukur dengan standar pengukuran.

Oleh karena itu, pengukuran langsung adalah pengukuran yang diperoleh dengan menggunakan alat yang dirancang untuk melakukan pengukuran tersebut.

Misalnya ketika kita mengukur panjang suatu benda dengan pita pengukur, kita menerapkan proses pengukuran langsung. Dengan demikian, nilai panjang yang diperoleh akan menjadi pengukuran langsung. Pengukuran ini bersifat langsung karena digunakan alat tertentu untuk mengukurnya.

Keuntungan utama pengukuran langsung adalah nilai terukur diperoleh dengan sangat cepat, cukup menggunakan instrumen yang sesuai dan membaca hasil pengukuran. Sedangkan kelemahan pengukuran langsung adalah ketelitian pengukuran bergantung pada ketelitian alat ukur.

Contoh pengukuran langsung

Setelah kita mengetahui definisi pengukuran langsung, mari kita lihat beberapa contoh sehari-hari dari jenis pengukuran ini untuk lebih memahami maksudnya.

Contoh nyata pengukuran langsung adalah ketika kita mengukur panjang suatu benda dengan penggaris. Dalam hal ini pengukuran diperoleh dengan membandingkan dengan alat standar (penggaris), oleh karena itu merupakan pengukuran langsung.

Demikian pula contoh pengukuran langsung lainnya dalam kehidupan sehari-hari adalah waktu yang diperoleh dengan jam tangan. Waktu merupakan suatu ukuran yang seringkali ingin kita ketahui dan kita mengetahuinya berkat adanya jam tangan, yaitu suatu alat yang dirancang khusus untuk mengetahui waktu. Oleh karena itu, ini juga merupakan pengukuran langsung.

Terakhir, timbangan merupakan alat ukur yang memungkinkan Anda menentukan massa suatu benda. Dengan demikian, nilai massa yang diukur juga merupakan pengukuran langsung karena diukur dengan menggunakan alat yang dibuat khusus untuk tujuan tersebut.

Alat ukur langsung

Alat-alat berikut ini merupakan alat ukur langsung karena langsung memberikan nilai yang diukur, artinya cukup dengan membaca layar atau melihat nilai yang ditunjukkan oleh jarum untuk mengetahui nilai pengukurannya.

  • Busur derajat sudut : alat yang digunakan untuk mengukur langsung sudut antara dua garis lurus.
  • Speedometer – Alat yang secara langsung mengukur kecepatan mobil.
  • Dinamometer : alat yang digunakan untuk mengukur gaya.
  • Manometer : alat yang digunakan untuk mengukur tekanan suatu zat cair secara langsung.
  • Termometer : alat yang mengukur suhu suatu benda secara langsung.

Pengukuran langsung dan tidak langsung

Terakhir, kita akan melihat apa perbedaan antara pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung, karena keduanya merupakan pengertian yang harus dibedakan.

Pengukuran tidak langsung adalah pengukuran yang tidak dilakukan secara langsung, namun untuk menentukan nilai suatu besaran harus dilakukan perhitungan pendahuluan.

Perbedaan antara pengukuran langsung dan tidak langsung terletak pada cara pengukuran besarannya. Pada pengukuran langsung diukur langsung dengan alat, namun pengukuran tidak langsung memerlukan perhitungan untuk memperoleh besarannya.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas