Pengukur vakum

Artikel ini menjelaskan apa itu pengukur vakum, apa saja jenis-jenis pengukur vakum dan cara kerja alat ukur ini.

Apa itu pengukur vakum?

Pengukur vakum adalah alat ukur yang memungkinkan Anda menentukan tekanan suatu fluida ketika berada pada tekanan yang lebih rendah dari tekanan atmosfer. Dengan kata lain, pengukur vakum adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan yang sangat rendah.

Pengukur tekanan vakum juga disebut pengukur tekanan vakum.

Ingatlah bahwa tekanan atmosfer adalah tekanan yang diberikan oleh udara yang ada di atmosfer pada permukaan planet.

Pengukur vakum sering digunakan di sektor otomotif untuk memeriksa kondisi kendaraan. Misalnya, alat pengukur vakum dapat digunakan untuk memeriksa karakteristik tertentu dari mesin sepeda motor.

Jenis pengukur vakum

Jenis pengukur vakum yang paling umum digunakan adalah:

  • Pengukur vakum merkuri berbentuk U : dalam hal ini dipasang langsung ke wadah vakum total. Dapat digunakan untuk mengukur tekanan gas dan cairan.
  • Pengukur vakum Bourdon : Pengoperasian pengukur vakum jenis ini didasarkan pada prinsip pegas Bourdon. Salah satu ujung pegas dipasang pada alat pengukur vakum, sedangkan ujung tertutup lainnya dibiarkan bebas. Jadi ketika ada variasi tekanan, ujung bebasnya akan berubah bentuk, dan bergantung pada deformasi yang dihasilkan, tekanannya dapat ditentukan.
  • Pengukur vakum pukulan baja : terbuat dari pukulan baja yang memungkinkan Anda menembus wadah. Dengan cara ini, tekanan internal wadah dapat ditentukan. Hal ini terutama digunakan dalam industri makanan, misalnya dalam proses pengemasan.
  • Pengukur vakum McLeod : Alat pengukur vakum jenis ini digunakan terutama dalam bidang penelitian ilmiah, misalnya sering ditemukan di laboratorium. Ini adalah alat pengukur yang sangat akurat.
  • Pengukur vakum digital : mampu memberikan nilai pengukuran melalui sirkuit elektronik. Membaca pengukuran lebih nyaman dibandingkan dengan pengukur vakum analog, tetapi umumnya kurang tepat.

Bagaimana cara kerja pengukur vakum?

Setelah melihat pengertian alat pengukur vakum dan macam-macam jenis alat pengukur vakum, selanjutnya kita akan mengetahui cara mengoperasikan alat pengukur vakum.

Sebelum menggunakan pengukur vakum, Anda harus memperhitungkan bahwa perangkat ini dirancang untuk mengukur tekanan yang sangat rendah. Oleh karena itu, Anda harus memastikan terlebih dahulu rentang tekanan yang ingin Anda ukur sudah memadai, karena jika Anda menggunakan alat pengukur vakum untuk tekanan yang sangat tinggi, pasti akan merusaknya.

Jadi, untuk menentukan tekanan, Anda harus memasukkan bagian alat pengukur vakum yang bertugas melakukan pengukuran ke dalam wadah yang, tergantung modelnya, bisa berupa ujung tabung atau pelubang.

Kemudian roda gigi pengukur vakum akan menggerakkan jarum alat tersebut, sehingga tergantung pada tekanannya akan menggerakkan jarum lebih atau kurang. Setelah jarum sudah stabil, Anda tinggal membaca ukurannya. Tekanan wadah akan menjadi angka yang ditunjukkan oleh jarum pengukur vakum.

Di sisi lain, perlu diingat bahwa pengukur vakum digital biasanya juga dapat digunakan dengan menghubungkannya ke pengukur tekanan.

Perbedaan antara pengukur vakum dan pengukur tekanan

Perbedaan antara pengukur vakum dan pengukur tekanan adalah kisaran tekanan yang dapat diukur. Pengukur tekanan dirancang untuk mengukur tekanan di bawah tekanan atmosfer, sedangkan manometer dirancang untuk mengukur tekanan di atas tekanan atmosfer.

Ingatlah bahwa pengukur tekanan memberikan nilai tekanan sebagai tekanan pengukur, bukan tekanan absolut. Artinya, mereka mengukur tekanan di atas tekanan atmosfer, tetapi tidak mengukur tekanan total.

Perbedaan antara pengukur vakum dan pengukur tekanan

Perbedaan antara alat pengukur vakum dan alat pengukur tekanan terletak pada nilai tekanan yang dapat diukurnya. Alat pengukur vakum hanya dapat menentukan tekanan di bawah tekanan atmosfer, namun alat pengukur vakum dapat mengukur tekanan di atas dan di bawah tekanan atmosfer.

Oleh karena itu, alat pengukur vakum lebih banyak digunakan dibandingkan alat pengukur vakum. Seperti namanya, pengukur tekanan berfungsi sebagai pengukur vakum dan pengukur tekanan.

Demikian pula, tekanan yang diukur dengan alat pengukur vakum umumnya diberikan dalam bentuk tekanan relatif, sehingga tidak sesuai dengan tekanan total wadah.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas