Nomor gelombang

Artikel ini menjelaskan apa itu bilangan gelombang. Jadi anda akan mengetahui pengertian bilangan gelombang, cara menghitung bilangan gelombang dan juga ciri-ciri gelombang lainnya.

Apa itu bilangan gelombang?

Bilangan gelombang adalah besaran yang menyatakan jumlah siklus yang dilakukan oleh gelombang per satuan jarak. Bilangan gelombang dihitung dengan membagi dua pi dengan panjang gelombang.

Simbol bilangan gelombang adalah huruf k.

Dalam fisika, bilangan gelombang merupakan parameter yang muncul pada persamaan gelombang berdiri pada argumen perkalian posisi sinusoidal. Oleh karena itu, ini merupakan nilai karakteristik gelombang berdiri.

y=2\cdot A\cdot \text{sin}(k\cdot x)\cdot \text{cos}(\omega\cdot t)

Rumus bilangan gelombang

Bilangan gelombang sama dengan dua pi dibagi panjang gelombang. Oleh karena itu, rumus menghitung bilangan gelombang adalah k=2π/λ .

k=\cfrac{2\pi}{\lambda}

Emas:

  • k

    adalah bilangan gelombang.

  • \lambda

    adalah panjang gelombang.

Bilangan gelombang dinyatakan dalam radian dibagi satuan panjang. Jadi, dalam Sistem Internasional (SI), satuan bilangan gelombang adalah radian dibagi meter (rad/m).

Catatan: Dalam bidang spektroskopi, bilangan gelombang umumnya didefinisikan sebagai kebalikan dari panjang gelombang. Jadi, alih-alih menggunakan rumus di atas yang digunakan dalam fisika teoretis, bilangan gelombang dihitung menggunakan persamaan berikut:

k=\cfrac{1}{\lambda}

Contoh penghitungan bilangan gelombang

Setelah kita mengetahui pengertian bilangan gelombang dan rumusnya, mari kita lihat contoh konkrit cara menghitungnya.

  • Hitung bilangan gelombang dari gelombang berdiri yang panjang gelombangnya λ=0,80 m.

Untuk menentukan bilangan gelombang gelombang berdiri, kita harus menerapkan rumus yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya:

k=\cfrac{2\pi}{\lambda}

Jadi kita substitusikan data dari soal ke dalam rumus dan hitung bilangan gelombangnya:

k=\cfrac{2\pi}{0.80}=7.85 \ \cfrac{rad}{m}

Karakteristik gelombang lainnya

Selain jumlah gelombang, gelombang berdiri memiliki lebih banyak parameter yang menjadi ciri khasnya. Dengan demikian, ciri-ciri gelombang berdiri adalah sebagai berikut:

  • Amplitudo (A) : adalah selisih titik tertinggi gelombang dengan garis acuan horizontal gelombang.
  • Panjang gelombang (λ) : adalah jarak antara dua titik ekuivalen pada gelombang.
  • Periode (T) : adalah selang waktu antara saat gelombang melewati suatu titik dan saat gelombang melewati kembali suatu titik ekuivalen.
  • Frekuensi (f) : adalah banyaknya osilasi atau getaran yang dihasilkan gelombang per satuan waktu.
  • Frekuensi sudut atau denyut (ω) : ini adalah kecepatan osilasi gelombang.
  • Siklus atau osilasi : yaitu perjalanan dari suatu posisi sampai gelombang melewati posisi tersebut kembali.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas