Artikel ini menjelaskan apa itu keseimbangan stabil. Anda juga akan menemukan beberapa contoh kesetimbangan stabil. Selain itu, Anda akan dapat melihat apa saja jenis-jenis kesetimbangan dan kapan suatu titik berada dalam kesetimbangan stabil.
Apa yang dimaksud dengan keseimbangan stabil?
Kesetimbangan stabil adalah keadaan di mana suatu benda berada jika, setelah dikeluarkan, ia kembali ke posisi semula. Dengan kata lain, jika suatu benda digerakkan dan kemudian kembali ke keadaan setimbang awalnya, maka benda tersebut berada dalam keseimbangan stabil.
Biasanya, benda atau benda kembali ke posisi keseimbangan semula di bawah pengaruh gravitasi.
Seperti yang dapat Anda bayangkan, keadaan keseimbangan yang stabil sangat penting dalam bidang teknik dan arsitektur, karena kami selalu berusaha mencapai stabilitas struktur semaksimal mungkin.
Contoh keseimbangan stabil
Setelah melihat pengertian kesetimbangan stabil, sekarang kita akan melihat dua contoh kesetimbangan jenis ini untuk lebih memahami maknanya.
Misalnya, pendulum adalah kasus keseimbangan stabil. Ketika bola bandul kita gerakkan dan letakkan pada posisi yang berbeda dengan posisi semula, maka bola akan bergerak ke kiri dan ke kanan hingga kembali ke posisi istirahat semula.
Contoh lain dari keseimbangan stabil adalah bel. Jika Anda membunyikan bel, bel akan bergerak hingga berhenti lagi pada posisi setimbangnya.
Jenis timbangan
Ada tiga jenis kesetimbangan: kesetimbangan stabil, kesetimbangan tidak stabil, dan kesetimbangan acuh tak acuh.
- Kesetimbangan stabil : Suatu benda berada dalam keseimbangan stabil ketika kembali ke posisi semula setelah didorong oleh suatu gaya.
- Kesetimbangan tidak stabil : Suatu benda berada dalam keseimbangan tidak stabil ketika benda tidak lagi menemukan posisi setimbang setelah didorong ke samping.
- Keseimbangan tak acuh (atau keseimbangan netral): suatu benda berada dalam keseimbangan acuh tak acuh jika, ketika kehilangan posisi keseimbangannya, ia menemukan posisi keseimbangan baru yang berbeda.
Dalam fisika, cara lain untuk menentukan apakah suatu benda berada dalam kesetimbangan stabil atau tidak adalah dengan memeriksa apakah benda tersebut memenuhi kondisi kesetimbangan. Untuk melihat cara melakukannya, klik di sini:
titik kesetimbangan stabil
Cara lain untuk mendefinisikan kesetimbangan stabil adalah dengan menggunakan matematika, karena energi potensial berkaitan dengan keseimbangan suatu sistem.
Secara matematis, suatu titik berada dalam kesetimbangan stabil jika fungsi potensialnya mempunyai nilai minimum di titik tersebut, atau dengan kata lain jika turunan kedua fungsi potensial di titik tersebut bernilai positif.
Namun definisi ini umumnya tidak digunakan untuk menjelaskan kesetimbangan stabil, karena kita perlu mengetahui ekspresi aljabar dari fungsi potensial. Jadi yang penting dalam artikel ini adalah Anda memahami konsep keseimbangan stabil.