Kecepatan dan kecepatan

Artikel ini menjelaskan bahwa dalam fisika, kecepatan tidak sama dengan kecepatan. Nah disini anda akan menemukan pengertian kelajuan dan kelajuan dalam fisika dan juga apa saja perbedaan kelajuan dan kelajuan.

Kecepatan

Dalam fisika, kelajuan merupakan besaran vektor yang menunjukkan perubahan kedudukan suatu benda terhadap waktu. Jadi, kecepatan didefinisikan sebagai hasil bagi antara perpindahan dan selang waktu antara posisi awal dan akhir.

Oleh karena itu, kecepatannya sama dengan perpindahan dibagi dengan variasi terhadap waktu. Jadi, untuk menghitung kecepatan suatu benda, selisih posisi akhir dan posisi awal harus dibagi dengan selisih momen akhir dan momen awal. Singkatnya, rumus menghitung kecepatan adalah:

v=\cfrac{\Delta x}{\Delta t}=\cfrac{x_f-x_i}{t_f-t_i}

Emas:

  • v

    adalah kecepatannya.

  • \Delta x

    adalah offsetnya.

  • \Delta t

    adalah variasi temporal.

  • x_f

    adalah posisi terakhir.

  • x_i

    adalah posisi awal.

  • t_f

    adalah momen terakhir.

  • t_i

    adalah momen awal.

Catatan: Perlu diingat bahwa dengan rumus ini hanya besar kecepatan yang dihitung, maka kita perlu menunjukkan arah dan arah kecepatan, karena kecepatan sebenarnya adalah vektor.

Lihat: Kecepatan

Kecepatan

Kecepatan merupakan besaran skalar yang menghubungkan jarak dengan waktu. Jadi, dalam fisika, kecepatan didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak yang ditempuh dan waktu yang telah berlalu.

Oleh karena itu, untuk menghitung kelajuan suatu benda, jarak yang ditempuh benda tersebut harus dibagi dengan perubahan waktu. Maka rumus untuk menghitung kecepatan adalah sebagai berikut:

r=\cfrac{d}{t}

Emas:

  • r

    adalah kecepatannya.

  • d

    adalah jarak yang ditempuh.

  • t

    adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak tersebut.

Lihat: Kecepatan

Perbedaan Antara Kecepatan dan Kecepatan

Setelah kita melihat definisi kelajuan dan kecepatan dalam fisika, kita akan melihat secara pasti apa perbedaan antara kedua konsep ini.

Perbedaan antara kecepatan dan kecepatan adalah jarak yang dipertimbangkan untuk membuat perhitungan Anda. Kecepatan sama dengan perpindahan dibagi waktu yang telah berlalu, sedangkan kecepatan sama dengan jarak yang ditempuh dibagi waktu yang telah berlalu. Oleh karena itu rumusnya berbeda.

Selain itu, kecepatan merupakan besaran vektor, sedangkan kecepatan merupakan besaran skalar. Jadi dalam fisika kecepatan adalah sebuah vektor dan sebaliknya kecepatan hanyalah sebuah angka.

Misalnya, jika kita mengatakan sebuah benda bergerak dengan kecepatan 5 m/s, yang kita maksud adalah kecepatannya karena kita hanya mengetahui nilainya. Namun, jika kita mengatakan bahwa sebuah benda bergerak dengan kecepatan 5 m/s ke arah utara, yang kita maksud adalah kecepatan karena kita mengetahui nilai dan arahnya.

Seperti yang terlihat pada contoh sebelumnya, kecepatan dan kecepatan mempunyai satuan yang sama, kedua besaran tersebut dinyatakan dalam satuan panjang dibagi satuan waktu. Dalam Sistem Internasional (SI), dinyatakan dalam meter per detik (m/s), meskipun dalam kehidupan sehari-hari kilometer per jam (km/h) juga sering digunakan.

Latihan terpecahkan tentang kecepatan dan kecepatan

  • Sebuah benda yang bergerak bergerak maju mundur lurus dan melalui posisi sebagai berikut: x 1 =2 m, x 2 =3 m, x 3 =7 m, x 4 =5 m, x 5 = 8 m. Jika waktu yang dibutuhkan seluruhnya adalah 4 sekon, hitunglah besar kecepatan dan kelajuan benda yang bergerak tersebut.

Untuk menentukan kelajuan dan besar kelajuan, pertama-tama kita hitung jarak yang ditempuh benda dan perpindahannya, kemudian kita lanjutkan menghitung kelajuan dan kecepatan.

Perpindahan benda mudah dicari, cukup kurangi posisi akhir dikurangi posisi awal:

\begin{aligned} \Delta x&=x_f-x_i\\[2ex]\Delta x&=8-2\\[2ex]\Delta x&=6 \ m\end{aligned}

Sebaliknya, untuk menentukan total jarak yang ditempuh, pertama-tama Anda harus menghitung jarak antara masing-masing posisi tengah, lalu menjumlahkan semua jarak yang dihitung. Jadi, kami menghitung panjang antara masing-masing posisi:

d_{12}=|x_2-x_1|=|3-2|=1 \ m

d_{23}=|x_3-x_2|=|7-3|=4 \ m

d_{34}=|x_4-x_3|=|5-7|=2 \ m

d_{45}=|x_5-x_4|=|8-5|=3 \ m

Oleh karena itu, total jarak yang ditempuh adalah jumlah seluruh jarak antara berbagai posisi:

\begin{aligned} d&=d_{12}+d_{23}+d_{34}+d_{45}\\[2ex]d&=1+4+2+3\\[2ex]d&= 10 \ m\end{aligné}

Sekarang setelah kita mengetahui jarak yang ditempuh benda dan perpindahannya, kita lanjutkan dengan menghitung kelajuan dan besar kelajuan.

Besarnya kecepatan setara dengan perpindahan dibagi variasi terhadap waktu:

v=\cfrac{\Delta x}{\Delta t}=\cfrac{6}{4}=1.5 \ \cfrac{m}{s}

Sebaliknya, kecepatan dihitung dengan membagi total jarak yang ditempuh dengan waktu yang telah berlalu:

r=\cfrac{d}{t}=\cfrac{10}{4}=2.5 \ \cfrac{m}{s}

Lihat: Akselerasi

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas