Artikel ini menjelaskan apa itu goniometer dan kegunaannya. Oleh karena itu, Anda akan menemukan definisi goniometer, apa saja komponennya, dan cara penggunaannya.
Apa itu goniometer?
Goniometer adalah alat yang mengukur sudut. Dengan kata lain goniometer adalah alat ukur yang digunakan untuk menentukan besar sudut yang dibentuk oleh dua benda.
Meskipun ada beberapa jenis goniometer, secara umum goniometer berbentuk lingkaran atau setengah lingkaran dengan besaran 360º atau 180º, sehingga memungkinkan Anda mengukur sudut.
Bagian dari goniometer
Setelah kita mengetahui pengertian goniometer, mari kita lihat apa saja bagian-bagian dari alat laboratorium jenis ini.
- Cakram bertingkat : bagian dari goniometer yang menunjukkan sudut yang diukur.
- Lensa : bagian goniometer yang digunakan untuk melihat dengan lebih baik nilai sudut yang diukur.
- Vernier (atau nonius) – Bagian dari goniometer yang digunakan untuk menentukan sudut dengan lebih tepat. Ingatlah bahwa tidak semua goniometer memiliki vernier.
- Penggaris geser : bagian dari goniometer yang memungkinkan piringan ukur dipindahkan.
- Kotak : bagian goniometer yang dapat berputar, dalam pergerakannya menggerakkan piringan ukur.
- Sekrup pemasangan : sekrup yang memungkinkan Anda memperbaiki posisi goniometer dan kemudian membaca nilai sudut yang diukur.
- Sekrup penyetel halus : sekrup untuk memasang goniometer dengan lebih presisi.
Cara kerja goniometer
Pada dasarnya, pengoperasian goniometer terdiri dari penempatan sisi lurus dan persegi pada benda yang ingin diukur sudutnya. Kemudian bagian-bagian goniometer dipasang dengan menggunakan sekrup dan nilai sudut yang diukur dibaca dengan vernier.
Video berikut menjelaskan secara detail cara menggunakan goniometer:
Jenis goniometer
Jenis-jenis goniometer adalah:
- Goniometer Sederhana : Goniometer dasar yang digunakan untuk melakukan pengukuran sudut sederhana hingga 180º.
- Goniometer universal – Goniometer yang memungkinkan Anda mengukur sudut yang rumit. Goniometer jenis ini banyak digunakan pada bidang industri.
- Goniometer dengan vernier : goniometer yang memiliki skala lebih kecil yang digunakan untuk menentukan sudut dengan lebih presisi.
- Goniometer Digital – Goniometer jenis ini memiliki bagian yang sama dengan goniometer mekanis, namun nilai sudut yang diukur ditampilkan pada layar.
- Goniometer magnetik : goniometer yang unsur-unsurnya diposisikan oleh magnet untuk mengukur sudut. Goniometer jenis ini lebih presisi karena karena bersifat magnetis, bagian-bagiannya tidak bergerak. Misalnya, digunakan di sektor otomotif untuk mengencangkan sekrup secara presisi.
- Goniometer dengan kunci torsi : goniometer dengan kunci torsi terintegrasi untuk pengencangan sudut baut kepala silinder mesin.
- Goniometer medis – Goniometer yang dirancang khusus untuk pengobatan. Misalnya saja ada goniometer jari yang bisa mengukur sudut tekukan jari.
Untuk apa goniometer digunakan?
Terakhir, kita akan melihat di disiplin ilmu apa goniometer digunakan dan untuk apa alat ukur jenis ini digunakan.
Kegunaan goniometer adalah untuk mengukur sudut yang dibentuk oleh dua bagian suatu benda. Dalam pengobatan, goniometer digunakan untuk menentukan rentang gerak sendi. Misalnya, pengukuran sudut rotasi lutut yang masih menjalani rehabilitasi adalah hal yang umum.
Dalam bidang teknik, goniometer juga sering digunakan. Oleh karena itu, apabila diperlukan suatu instalasi yang harus ditentukan sudutnya, maka digunakanlah goniometer untuk memenuhi fungsi tersebut.
Demikian pula, goniometer juga digunakan dalam kristalografi untuk mengukur sudut antara dua permukaan. Dalam cabang ilmiah yang sama, goniometer juga digunakan dalam difraksi sinar-X untuk memutar sampel.
Goniometer bahkan mempunyai kegunaan lain, karena menentukan sudut antara dua benda berguna dalam banyak bidang. Kesimpulannya, goniometer dapat digunakan di berbagai bidang dan memiliki banyak kegunaan.