Artikel ini menjelaskan apa itu giroskop dan kegunaannya. Anda juga akan mempelajari cara kerja giroskop dan perbedaan perangkat ini dengan akselerometer.
Apa itu giroskop?
Giroskop , atau giroskop , adalah instrumen yang digunakan untuk menentukan orientasi suatu perangkat. Demikian pula, giroskop juga digunakan untuk mempertahankan atau mengubah orientasi ruang suatu perangkat.
Giroskop terdiri dari piringan yang dilintasi porosnya dengan batang kaku. Selain itu, ia memiliki serangkaian cincin yang berputar mengelilingi disk utama saat berputar pada porosnya.
Penemuan efek giroskopik dilakukan oleh Johann Bohnenberger dari Jerman pada tahun 1817. Namun, baru pada tahun 1852 orang Prancis Léon Foucault menemukan giroskop pertama.
Salah satu keistimewaan utama giroskop adalah dapat berputar pada satu sumbu tanpa terjatuh. Meski secara teori seharusnya berhenti berputar dan jatuh, giroskop mampu terus berputar. Di bawah ini Anda dapat melihat video yang menunjukkan fitur giroskop ini:
Cara kerja giroskop
Sekarang kita telah mengetahui pengertian giroskop, pada bagian ini kita akan melihat cara kerja perangkat ini. Untuk memahami cara kerja giroskop, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa saja efek giroskop, maka dari itu kami akan menjelaskan terlebih dahulu tentang efek giroskop, lalu cara kerja giroskop.
Efek giroskopik merupakan fenomena fisis yang terjadi pada benda yang mengalami gerak rotasi. Ringkasnya, efek giroskopik menyebabkan benda yang berputar pada sumbu simetrinya bergerak dengan arah 90º relatif terhadap arah rotasinya.
Jadi, pengoperasian giroskop berhubungan dengan efek giroskopik. Ketika giroskop berputar pada sumbu simetrinya, timbul gaya yang menyebabkan giroskop berubah orientasinya dan akibatnya giroskop tidak jatuh dan terus berputar.
Penjelasan detail cara kerja giroskop dapat Anda lihat pada video berikut:
Aplikasi giroskop
Saat ini giroskop memiliki banyak kegunaan dan dalam bidang yang sangat beragam. Pada bagian ini kita akan melihat apa saja aplikasi giroskop.
Giroskop digunakan untuk menentukan orientasi suatu benda. Oleh karena itu, aplikasi giroskop mengandalkan integrasi perangkat ini ke dalam objek atau kendaraan untuk mengetahui orientasinya.
Misalnya, ponsel masa kini memiliki giroskop bawaan untuk menentukan orientasinya. Jadi, giroskop ponsel digunakan dalam video game untuk mengetahui ke arah mana perangkat diputar dan berinteraksi dengan apa yang terjadi di layar ponsel.
Giroskop juga digunakan dalam sistem navigasi, karena memungkinkan Anda mengetahui orientasi kendaraan. Misalnya, dalam sistem navigasi pesawat terbang atau kapal laut, giroskop merupakan instrumen dasar pengoperasiannya.
Terakhir, kamera canggih juga memiliki giroskop internal yang memungkinkannya membidik titik tetap sambil bergerak. Misalnya saja dalam olahraga aksi, giroskop kamera sangat berguna, karena dengan cara ini Anda dapat mengambil foto saat fotografer sedang bergerak.
Giroskop dan akselerometer
Terakhir, kita akan melihat apa perbedaan antara giroskop dan akselerometer, karena keduanya adalah instrumen yang dapat saling melengkapi dan seringkali membingungkan.
Akselerometer adalah instrumen yang mengukur percepatan. Sederhananya, accelerometer adalah sensor yang digunakan untuk mengetahui percepatan yang dialami suatu benda.
Oleh karena itu, perbedaan antara giroskop dan akselerometer adalah giroskop mengukur orientasi dan rotasi benda, sedangkan akselerometer mengukur percepatan linier suatu benda.
Oleh karena itu, informasi yang ditangkap oleh kedua jenis sensor ini biasanya digunakan bersama-sama untuk melakukan penghitungan, karena keduanya saling melengkapi dengan sangat baik. Misalnya, ponsel biasanya memiliki akselerometer dan giroskop bawaan.
Klik tautan berikut untuk mempelajari lebih lanjut tentang akselerometer: