Gesekan

Artikel ini menjelaskan apa itu gesekan dalam fisika. Jadi Anda akan mengetahui definisi gesekan, apa saja jenis-jenis gesekan dan bagaimana gaya gesekan dihitung.

Apa itu gesekan?

Gesekan atau gesekan adalah gesekan yang terjadi antara permukaan dua benda. Jadi, dalam fisika, gaya gesek (atau gaya gesek) adalah gaya yang muncul akibat gesekan antara permukaan dua benda dan terjadi ketika salah satu benda meluncur di atas benda lainnya.

Misalnya, gesekan adalah efek gerakan berlawanan yang terjadi ketika sebuah kotak diseret di atas tanah yang tidak rata.

Gesekan terjadi karena ketidaksempurnaan kedua permukaan dalam kontak fisik. Meskipun suatu permukaan tampak halus dengan mata telanjang, selalu ada ketidaksempurnaan mikroskopis yang membuat pergerakan menjadi sulit. Namun, gesekan antara dua permukaan dapat dikurangi dengan memoles permukaan atau mengoleskan pelumas.

Ada dua jenis gesekan: gesekan statis dan gesekan dinamis (atau gesekan kinetik). Gesekan statis terjadi pada saat benda diam, sedangkan gesekan dinamis terjadi pada saat benda bergerak.

Friksi statis

Gesekan statis adalah gesekan yang terjadi antara permukaan dua benda ketika salah satu benda mencoba meluncur di atas benda lain (tetapi keduanya diam).

Oleh karena itu, gaya gesek statis merupakan gaya yang harus diterapkan untuk memulai pergerakan suatu benda pada suatu permukaan.

Secara umum gesekan statis lebih besar dibandingkan gesekan dinamis. Inilah sebabnya mengapa lebih sulit untuk mulai menggerakkan suatu benda daripada terus menggerakkannya setelah benda tersebut mulai bergerak.

gesekan dinamis

Gesekan dinamis , disebut juga gesekan kinetik , adalah gesekan yang terjadi antara permukaan dua benda ketika salah satu benda meluncur di atas benda lainnya.

Oleh karena itu, gaya gesek dinamis adalah gaya yang menyulitkan suatu benda untuk bergerak setelah benda tersebut mulai bergerak.

Demikian pula, gesekan dinamis bertanggung jawab untuk memperlambat benda ketika didorong melintasi suatu permukaan. Artinya, ketika Anda mendorong suatu benda melintasi suatu permukaan, gaya gesekan dinamis bekerja pada benda tersebut melawan gerakan hingga benda tersebut berhenti sepenuhnya.

gaya gesek

Gaya gesek , atau gaya gesek , adalah gaya kontak yang terjadi ketika suatu benda dicoba untuk digerakkan melintasi permukaan benda lain.

Perlu dicatat bahwa gaya gesekan tidak bergantung pada kecepatan geser benda, atau pada ukuran permukaan yang bersentuhan, tetapi bergantung pada bahan yang bersentuhan dan lapisan akhir.

Jadi rumus menghitung gaya gesek adalah sebagai berikut:

F_R=\mu\cdot N

Emas:

  • F_R

    adalah gaya gesek atau gesekan yang dinyatakan dalam newton.

  • \mu

    adalah koefisien gesekan yang tidak mempunyai satuan.

  • N

    adalah gaya normal yang dinyatakan dalam newton.

Koefisien gesekan

Koefisien gesek merupakan koefisien tak berdimensi (tidak mempunyai satuan) yang menghubungkan gaya gesek dengan gaya normal.

Jadi, koefisien gesekan merupakan indikator gesekan antara dua permukaan. Dengan demikian, semakin tinggi koefisien gesek maka semakin besar pula gaya gesek yang akan dihasilkan antara kedua permukaan tersebut.

Karena terdapat gesekan statis dan gesekan dinamis, maka terdapat juga koefisien gesekan statis dan koefisien gesekan dinamis, yang masing-masing digunakan untuk menghitung gaya gesekan statis dan gaya gesekan dinamis.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas