Artikel ini menjelaskan apa itu gaya collinear. Anda juga akan menemukan beberapa contoh gaya-gaya segaris, dan Anda juga akan mempelajari cara menjumlahkan dua atau lebih gaya-gaya segaris.
Apa itu kekuatan bukit?
Gaya-gaya yang segaris adalah gaya-gaya yang mempunyai garis kerja yang sama. Dengan kata lain, dua gaya atau lebih dikatakan segaris jika arahnya sama persis.
Keuntungan utama dari kolinearitas dua gaya adalah bahwa keduanya dapat dijumlahkan dengan sangat mudah. Di bawah ini kita akan melihat bagaimana dua atau lebih gaya collinear bertambah.
Oleh karena itu, menurut definisi, dua gaya yang segaris tidak akan pernah bisa bersamaan, karena keduanya merupakan dua jenis gaya yang berbeda.
Contoh gaya collinear
Agar Anda lebih memahami pengertian gaya-gaya segaris, berikut dua contoh gaya jenis ini yang diambil dari kehidupan sehari-hari.
Misalnya, ketika dua kelompok orang bermain tarik tambang, gaya yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut adalah kolinear. Dalam hal ini kedua gaya yang segaris mempunyai arah yang sama tetapi arahnya berlawanan.
Terlihat dari grafik gaya yang bekerja pada tali, gaya yang dilakukan kelompok di sebelah kiri lebih besar daripada gaya yang dilakukan oleh orang di sebelah kanan, sehingga tali akan bergerak ke kiri.
Contoh lain dari kehidupan sehari-hari tentang sistem gaya collinear adalah ketika kita memberikan gaya pada suatu benda atau dinding dan kita tidak dapat menggerakkannya. Orang yang mendorong akan memberikan gaya terhadap dinding, tetapi dinding juga akan memberikan gaya reaksi terhadap orang tersebut dengan besar dan arah yang sama tetapi berlawanan arah, sehingga orang tersebut tidak bergerak.
Dalam ilmu fisika, fenomena ini dikenal dengan hukum ketiga Newton atau prinsip aksi-reaksi.
Jumlah kekuatan hillar
Jumlah dua gaya yang segaris sama dengan gaya hasil yang arahnya sama, besarnya setara dengan jumlah besar gaya-gaya tersebut, dan arahnya sama dengan gaya terbesar.
Artinya, untuk menjumlahkan dua gaya segaris, jumlah aljabar modulusnya harus dibuat, dan arti serta arah gaya yang dihasilkan ditentukan oleh gaya dengan modulus tertinggi.
Oleh karena itu, jika dua gaya segaris yang searah dijumlahkan, maka gaya yang dihasilkan adalah gaya searah yang nilainya merupakan penjumlahan modulus kedua gaya tersebut.
Sebaliknya jika kita menjumlahkan dua gaya yang segaris dan berlawanan arah, maka gaya yang dihasilkan akan mempunyai arah gaya yang lebih besar dan nilainya sama dengan pengurangan modul kedua gaya tersebut.
Anda dapat berlatih dengan latihan penambah kekuatan pada link berikut: