Gaya elastis (atau gaya pemulih)

Artikel ini menjelaskan apa itu gaya elastis (atau gaya restoratif). Dengan demikian, Anda akan menemukan cara menghitung gaya elastis, karakteristiknya, dan latihan gaya elastis yang diselesaikan.

Apa itu gaya elastis?

Gaya elastis , disebut juga gaya pemulih , adalah gaya yang diberikan oleh bahan elastis ketika bahan tersebut berubah bentuk. Lebih tepatnya, gaya elastis mempunyai besar dan arah yang sama dengan gaya yang merusak benda elastis, namun arahnya berlawanan.

Selanjutnya, semakin besar deformasi yang dialami benda elastis, yaitu semakin memanjang atau tertekannya benda elastis, maka semakin besar pula modulus gaya elastisnya.

kekuatan elastis

Jadi, pegas selalu memberikan gaya elastis dalam arah yang berlawanan dengan gaya luar yang bekerja padanya.

Dalam fisika, permasalahan yang berkaitan dengan pegas sering kali diatasi untuk memahami pengertian gaya elastis. Kita kemudian akan melihat bagaimana gaya elastis dihitung dan bagaimana menyelesaikan soal seperti ini.

Rumus gaya elastis

Gaya elastis yang dilakukan pegas sama dengan dikurangi konstanta elastis pegas dikalikan perpindahannya.

Oleh karena itu, rumus gaya elastis adalah sebagai berikut:

F_e=-k\cdot \Delta x

Emas:

  • F

    adalah gaya elastis, dinyatakan dalam newton.

  • k

    adalah konstanta elastis pegas yang satuannya N/m.

  • \Delta x

    adalah perpanjangan yang dialami pegas ketika gaya luar diterapkan, dinyatakan dalam meter.

Catatan : Tanda negatif hanya untuk menunjukkan bahwa arah gaya elastis berlawanan dengan gaya luar yang bekerja pada pegas. Yang penting modulus gaya elastis setara dengan konstanta elastis dikalikan perpindahan.

Oleh karena itu, rumus gaya elastis ditentukan oleh hukum elastisitas Hooke .

Sebaliknya, ketika pegas diregangkan atau dikompresi, energi potensial akan tersimpan. Jadi rumus menghitung energi potensial elastis adalah sebagai berikut:

E_p=\cfrac{1}{2}\cdot k \cdot \Delta x^2

Contoh gaya elastis

Setelah kita melihat definisi gaya elastis, kita akan melihat contoh penyelesaian tentang cara menghitung jenis gaya ini.

  • Sebuah pegas yang mempunyai konstanta elastis 170 N/m ditarik sejauh 45 cm. Berapakah gaya elastis yang dihasilkan pegas?

Untuk menentukan gaya elastis, kita harus menggunakan rumus yang kita lihat di atas:

F_e=-k\cdot \Delta x

Namun, sebelum menggunakan rumus ini, Anda perlu mengubah panjang offset menjadi meter:

45 \ cm \div 100 =0,45 \ m

Terakhir, kita substitusikan data konstanta elastis dan perpindahan pegas ke dalam rumus dan hitung gaya elastis:

F_e=-170\cdot 0,45=-76,5 \ N

Latihan soal gaya elastis

Latihan 1

Sebuah benda bermassa 8 kg digantung pada sebuah pegas vertikal. Berapa besar regangan pegas jika konstanta elastisnya 350 N/m? (g=10 m/s 2 )

contoh penyelesaian hukum Hooke

Pertama, kita perlu menghitung gaya beban yang diberikan oleh massa pada pegas. Untuk melakukannya, cukup kalikan massa dengan gravitasi:

P=m\cdot g = 8\cdot 10=80 \ N

Dan setelah kita mengetahui gaya yang diterapkan pada pegas, kita dapat menggunakan rumus gaya elastis:

F_e=k\cdot \Delta x

Kami memecahkan ekstensi formula:

\Delta x=\cfrac{F_e}{k}

Terakhir, kami mengganti nilainya ke dalam rumus dan menghitung perpanjangan pegas:

\Delta x=\cfrac{F_e}{k}=\cfrac{80}{350} =0,23 \ m = 23 \ cm

Latihan 2

Sebuah pegas diberi gaya sebesar 50 N, sehingga pegas tersebut meregang sejauh 12 cm. Berapa besar regangan pegas jika diberi gaya sebesar 78 N?

Untuk menghitung perpanjangan pegas, pertama-tama kita harus menentukan konstanta elastisnya. Oleh karena itu, kita mencari konstanta elastis dari rumus gaya elastis:

F=k\cdot \Delta x \quad \longrightarrow \quad k=\cfrac{F}{\Delta x}=\cfrac{50}{0.12} =416.67 \ \cfrac{N} {m}[ /latex] Maintenant que nous connaissons la valeur de la constante d'élasticité, nous pouvons calculer l'allongement du ressort en utilisant la loi de Hooke : [latex]F=k\cdot \Delta x \quad \longrightarrow \quad \Delta x=\cfrac{F}{k}=\cfrac{78}{416.67} =0,19 \ m = 19 \ cm

Latihan 3

Kita mempunyai sebuah bola bermassa m=7 kg yang diletakkan di sebelah pegas dengan posisi mendatar yang konstanta elastisitasnya 560 N/m. Jika kita mendorong bola dan menekan pegas sebesar 8 cm, maka bola akan terdorong dan kembali ke kedudukan semula. Dengan percepatan berapa bola akan meninggalkan kontak dengan pegas? Abaikan gesekan selama latihan.

pelaksanaan hukum Hooke yang tegas

Pertama, kita harus menghitung gaya yang dilakukan dengan mendorong bola dan menekan pegas. Untuk melakukan ini, kami menerapkan rumus dari hukum Hooke:

F=k\cdot \Delta x=560 \cdot 0,08 = 44,8 \ N

Untuk memahami bagian ini dengan baik, Anda harus memahami konsep gaya elastis. Apabila suatu gaya diberikan pada pegas maka akan timbul pula gaya reaksi yang besar dan arahnya sama tetapi arahnya berlawanan (prinsip aksi-reaksi). Jadi, gaya yang dikerjakan pegas pada bola sama besarnya dengan gaya yang dihitung di atas:

|F_{ressort\à balle}|=|F|=44,8 \ N

Terakhir, untuk menentukan percepatan bola, kita harus menerapkan hukum kedua Newton:

F_{spring\to ball}=m_{ball}\cdot a_{ball}

Jadi kita selesaikan percepatan dari rumus dan substitusikan datanya untuk mencari nilai percepatan bola:

 a_{ball}=\cfrac{F_{spring\to ball}}{m_{ball}}=\cfrac{44,8}{7}=6,4 \ \cfrac{m}{s^2 }

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas