Aerometer

Artikel ini menjelaskan apa itu aerometer dan apa saja jenis aerometer yang ada.

Apa itu aerometer?

Aerometer adalah instrumen laboratorium yang digunakan untuk mengukur kepadatan suatu gas. Dengan kata lain, aerometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui massa jenis gas, khususnya udara.

Aerometer dapat dianggap sebagai jenis hidrometer, karena memberikan kepadatan suatu zat. Di bawah ini kita akan melihat perbedaan pengertian kedua jenis alat laboratorium tersebut.

Tergantung pada modelnya, aerometer dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang gas yang diukur. Misalnya, ada aerometer yang menghitung laju aliran, kuantitas, atau karakteristik gas lainnya.

Aerometer tidak sama dengan hidrometer , disebut juga hidrometer , karena ini adalah jenis alat ukur lain yang digunakan untuk tujuan berbeda.

Jenis aerometer

Mengingat definisi aerometer, berbagai jenis aerometer dirinci di bawah ini:

  • Hall aerometer : instrumen yang ditemukan oleh Marshal Hall pada tahun 1818. Dengan perangkat ini, volume dapat disimpulkan dari percobaan dengan gas dalam kondisi eksternal yang berubah (tekanan, suhu, kelembaban).
  • Hutchinson Aerometer – Aerometer jenis ini terutama digunakan untuk mengetahui laju aliran gas yang masuk atau keluar tangki bensin.
  • Struve aerometer : jenis aerometer yang digunakan pada awal abad ke-20 untuk mengukur kecepatan arus ventilasi di tambang.
  • Scheurer aerometer : Scheurer merancang aerometer sekitar tahun 1900 yang mampu menentukan kuantitas udara dalam tangki uap.
  • Smith Aerometer – Variasi aerometer ini dirancang oleh Smith dan van den Berg dan digunakan untuk mempelajari aliran udara yang dihasilkan oleh ucapan.
  • Frøkjær-Jensen Aerometer : Pada paruh kedua abad ke-20, Børge Frøkjær-Jensen dari Denmark mengusulkan aerometer listrik dengan aplikasi untuk studi kedokteran dan bahasa.

Perbedaan antara hidrometer dan hidrometer

Perbedaan antara hidrometer dan hidrometer terletak pada jenis zat yang massa jenisnya diukur. Hidrometer mengukur massa jenis gas, sedangkan hidrometer mengukur massa jenis cairan (walaupun beberapa hidrometer tertentu juga dapat mengukur massa jenis zat padat).

Namun, ada beberapa perdebatan mengenai topik ini. Nah, ada yang menganggap aerometer itu sejenis hidrometer karena mengukur massa jenis suatu zat. Selain itu, fakta bahwa aerometer sering dikacaukan dengan hidrometer menimbulkan lebih banyak diskusi.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas