Artikel ini menjelaskan apa itu pipet dan bagaimana alat laboratorium ini digunakan.
Apa itu penetes?
Penetes adalah instrumen yang memungkinkan Anda menuangkan sejumlah cairan setetes demi setetes. Dropper banyak digunakan di laboratorium untuk mentransfer sejumlah kecil cairan.
Keuntungan utama dari penetes adalah presisinya, karena memungkinkan Anda mengontrol jumlah cairan yang ditampung dalam tetesan.
Karena alasan inilah dropper sangat umum ditemukan di laboratorium, pusat kecantikan, puskesmas atau sejenisnya. Selain itu, beberapa tahun terakhir ini penggunaan pipet di bidang rumah tangga juga semakin populer, misalnya pada obat-obatan, lotion atau minyak.
Sebaliknya jika ingin menuangkan cairan dalam jumlah banyak, tidak praktis menggunakan pipet, untuk itu lebih baik menggunakan pipet atau buret.
Perhatikan bahwa ukuran tetesan yang dikeluarkan dari pipet bergantung pada kepadatan, viskositas, tegangan permukaan cairan, bentuk dan dimensi pipet, suhu dan tekanan udara. Jadi tidak ada dua tetes yang persis sama, tetapi secara praktis keduanya identik.
Penetes juga bisa dianggap sebagai penetes .
Cara menggunakan penetes
Mengingat definisi penetes, bagian ini menjelaskan cara menggunakan penetes laboratorium.
Pertama, Anda perlu mengisi penetes dengan cairan yang ingin Anda tuangkan. Caranya, tekan ujung penetes dan celupkan tabung ke dalam cairan, lalu lepaskan penetes sedikit demi sedikit hingga dapat menarik cairan. Dan setelah penetes terisi cukup, ia dikeluarkan dari cairan.
Ingatlah bahwa tergantung pada karakteristik penetes dan cairannya, pembuatan zat akan memakan waktu lebih lama atau lebih singkat.
Setelah penetes terisi cairan, yang tersisa hanyalah menuangkannya ke tempat yang sesuai. Jadi Anda menekan bagian atas penetes di lokasi yang sesuai untuk mendapatkan jumlah tetes yang diinginkan.