Psikrometer

Pada artikel ini Anda akan mengetahui apa itu psikrometer, apa saja komponennya, cara penggunaannya, dan berbagai jenis psikrometer yang ada.

Apa itu psikrometer?

Psikrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kelembaban relatif udara, yaitu psikrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah uap air di udara.

Meskipun saat ini terdapat psikrometer yang secara langsung memberikan kelembapan relatif, biasanya karakteristik udara ini harus dihitung menggunakan dua suhu yang diberikan oleh psikrometer. Kita akan melihat cara melakukannya di bawah.

Bagian dari psikrometer

Seperti yang akan kita lihat lebih detail di bawah, pengoperasian psikrometer didasarkan pada perbedaan suhu yang dihasilkan oleh dua termometer berbeda: termometer yang mengukur suhu bola kering (suhu lingkungan) dan, sebaliknya, termometer yang mengukur suhu bola basah.

Bagian-bagian psikrometer adalah:

  • Termometer bola kering : termometer yang memberikan suhu bola kering, yaitu suhu udara sekitar.
  • Termometer bola basah : termometer yang menunjukkan suhu bola basah yang bersentuhan dengan air suling.
  • Kapsul : Merupakan wadah yang berisi air suling. Dengan cara ini Anda dapat membuat bola basah terus-menerus bersentuhan dengan air suling.
  • Muslin : kain yang menutupi bola basah. Dihubungkan dengan sumbu ke kapsul yang berisi air suling.
  • Tabel psikometri : tabel yang digunakan untuk membaca kelembaban relatif. Umumnya mempunyai dua masukan: suhu bola kering dan perbedaan suhu antar bola lampu. Dengan memasukkan kedua nilai ini, tabel akan memberikan nilai kelembapan relatif yang sesuai.
  • Piring : wadah yang berisi seluruh bagian psikrometer. Umumnya tahan cuaca untuk mengurangi kesalahan pengukuran.
bagian dari psikrometer

Biasanya termometer diisi dengan air raksa atau alkohol. Demikian pula, alih-alih tabel, pabrikan dapat menyediakan bagan psikrometri atau rumus langsung yang dapat digunakan untuk menghitung kelembapan relatif.

Cara menggunakan psikrometer

Untuk menentukan kelembaban relatif udara dengan psikrometer, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Baca suhu pada termometer bola kering.
  2. Baca suhu pada termometer bola basah.
  3. Hitunglah perbedaan suhu kedua bola lampu tersebut.
  4. Gunakan suhu bola kering dan perbedaan suhu untuk mendapatkan kelembaban relatif udara dengan grafik psikrometri yang disediakan oleh pabrikan.

Di bawah ini Anda dapat menonton video yang menjelaskan cara kerja psikrometer:

Terkadang produsen psikrometer tidak memberikan tabel nilai kelembaban relatif, melainkan memberikan rumus seperti berikut:

e=E_f-k\cdot (T_L-T_f)

Emas

e

adalah tekanan uap udara sekitar,

E_f

adalah tekanan uap pada suhu air,

k

adalah konstanta tertentu,

T_L

adalah suhu bola kering dan

T_f

adalah suhu bola basah.

Dengan cara ini, setelah nilai tekanan uap udara diketahui, maka kelembaban relatif dapat dihitung.

Terakhir, perlu diingat bahwa psikrometer adalah instrumen yang sangat presisi tetapi juga sangat rumit, jadi Anda harus melakukan perawatan yang memadai untuk memastikannya berfungsi dengan baik.

Jenis psikrometer

Ada beberapa jenis psikrometer, yang paling umum adalah:

  • Psikrometer dinding : keakuratannya sedang, tetapi memenuhi fungsinya untuk keperluan rumah tangga.
  • Rotary Psychrometer : Ini adalah psikrometer portabel, ideal untuk pengukuran lapangan. Dalam hal ini, psikrometer ini lebih presisi dibandingkan psikrometer sebelumnya. Seperti namanya, ini adalah psikrometer yang dapat berputar sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk memperoleh pengukuran.
  • Psikrometer Assmann : Psikrometer jenis ini dilengkapi kipas kecil, yang meningkatkan keseragaman kondisi pembacaan.
  • Psikrometer meteorologi : Ini adalah jenis psikrometer yang digunakan khususnya dalam meteorologi, sehingga sangat tepat. Mereka biasanya ditempatkan di bilik kendali standar.
  • Psikrometer digital : Pada golongan psikrometer ini, termometer tradisional digantikan oleh termometer digital. Demikian pula, psikrometer itu sendiri menyediakan pengukuran kelembaban relatif secara langsung, tanpa memerlukan perhitungan apa pun. Di sisi lain, alat ini umumnya kurang akurat dibandingkan jenis psikrometer lainnya.

Seperti yang Anda lihat, semua jenis psikrometer memiliki kegunaan yang sama: mengetahui kelembapan relatif udara di sekitarnya.

Perbedaan antara psikrometer dan higrometer

Pada bagian terakhir ini kita akan melihat perbedaan antara psikrometer dan higrometer, karena keduanya merupakan instrumen laboratorium yang sering membingungkan.

Meskipun higrometer dan psikrometer digunakan untuk menentukan kelembapan relatif udara, psikrometer berbeda dengan higrometer dalam cara memperoleh kelembapan relatif.

Psikrometer menyediakan suhu bola kering dan bola basah dan, dengan menggunakan informasi ini, Anda dapat menghitung kelembapan relatif. Sebaliknya, higrometer secara langsung memberikan nilai kelembapan relatif.

Oleh karena itu, higrometer lebih nyaman karena tidak perlu melakukan perhitungan. Namun, psikrometer lebih akurat dibandingkan higrometer.

Terakhir, perlu diingat bahwa psikrometer dapat dianggap sebagai jenis higrometer, karena pada akhirnya kedua instrumen tersebut memiliki tujuan yang sama.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas