Komponen intrinsik percepatan

Artikel ini menjelaskan apa saja komponen intrinsik percepatan dan cara menghitungnya. Dengan demikian, Anda akan menemukan arti dari setiap komponen intrinsik percepatan dan rumus terkaitnya.

Apa saja komponen intrinsik percepatan?

Komponen intrinsik percepatan adalah komponen vektor yang membentuk vektor percepatan suatu benda. Dengan kata lain, jika percepatan didekomposisi secara vektor, diperoleh komponen intrinsiknya.

Untuk mempelajari komponen intrinsik vektor percepatan digunakan sistem acuan intrinsik dimana salah satu sumbu bersinggungan dengan lintasan dan sumbu lainnya tegak lurus lintasan.

  • Sumbu singgung : arah sumbu bersinggungan dengan lintasan dan arah positif sumbu ekuivalen dengan arah kecepatan pada saat itu.
  • Sumbu normal : arah sumbu tegak lurus lintasan dan arah positif sumbu adalah yang arahnya menuju pusat kelengkungan lintasan.

Apa saja komponen intrinsik percepatan?

Komponen intrinsik percepatan adalah:

  • Percepatan sentripetal (a c ) : ini adalah komponen percepatan intrinsik yang bertanggung jawab atas perubahan arah kecepatan.
  • Percepatan tangensial (pada t ) : ini adalah komponen percepatan intrinsik yang bertanggung jawab atas perubahan amplitudo kecepatan.

Dua komponen intrinsik percepatan saling tegak lurus. Oleh karena itu, besar percepatan sama dengan akar kuadrat dari jumlah kuadrat komponen intrinsiknya.

|\vv{a}|=\sqrt{a_c^2+a_t^2}

Komponen intrinsik percepatan

Setiap jenis komponen intrinsik percepatan dijelaskan lebih rinci di bawah ini.

Percepatan sentripetal

Percepatan sentripetal , disebut juga percepatan normal atau percepatan radial , adalah komponen percepatan intrinsik yang menyebabkan kecepatan suatu benda berubah arah. Percepatan sentripetal tegak lurus terhadap kecepatan benda dan mengarah ke pusat kelengkungan lintasan.

Oleh karena itu, percepatan sentripetal merupakan komponen vektor percepatan yang membuat gerak menjadi lengkung, bukan lurus. Jadi, jika benda tidak mempunyai percepatan sentripetal, maka benda akan terus bergerak lurus sehingga tidak melakukan gerak rotasi.

Rumus untuk menghitung komponen intrinsik percepatan adalah sebagai berikut:

a_c=\cfrac{v^2}{r}

Emas:

  • a_c

    adalah percepatan sentripetal (atau percepatan normal).

  • v

    adalah kecepatan tubuh.

  • r

    adalah jari-jari kelengkungan.

percepatan tangensial

Percepatan tangensial , disebut juga percepatan linier , adalah komponen intrinsik percepatan yang bersinggungan dengan lintasan. Jadi, percepatan tangensial menunjukkan perubahan besarnya kecepatan suatu benda.

Oleh karena itu, jika besar kecepatan suatu benda tidak berubah, maka percepatan tangensial suatu benda akan menjadi nol. Percepatan tangensial hanya terjadi jika besar kecepatannya berubah-ubah, baik kecepatannya berubah arah atau tidak.

Rumus untuk menghitung komponen intrinsik percepatan adalah sebagai berikut:

a_t=\cfrac{\Delta v}{\Delta t}=\cfrac{v_{f}-v_{f}}{t_f-t_i}

Emas:

  • a_t

    adalah percepatan tangensial.

  • \Delta v

    adalah peningkatan kecepatan.

  • \Delta t

    adalah variasi temporal.

  • v_{f}

    adalah kecepatan akhir.

  • v_{i}

    adalah kecepatan awal.

  • t_f

    adalah momen terakhir.

  • t_i

    adalah momen awal.

Jenis-jenis gerak menurut komponen hakiki percepatan

Di bawah ini adalah tabel yang merangkum jenis gerak yang digambarkan suatu benda berdasarkan nilai-nilai komponen percepatan yang hakiki.

Pergerakan Percepatan sentripetal percepatan tangensial
MRU 0 0
MRUA 0 Konstan
MCU Konstan 0
MCUA bertambah atau berkurang secara merata Konstan

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas