Prinsip inersia

Pada artikel ini Anda akan menemukan pernyataan prinsip inersia dalam fisika serta rumus matematikanya. Selain itu, Anda akan dapat melihat beberapa contoh kehidupan sehari-hari tentang prinsip inersia.

Apa prinsip inersia?

Prinsip inersia , disebut juga hukum pertama Newton, merupakan kaidah fisika yang menyatakan sebagai berikut:

Suatu benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap jika tidak ada gaya luar yang bekerja padanya. Dengan kata lain, gaya eksternal harus diterapkan pada suatu benda untuk mengubah keadaan bergerak atau diamnya.

Misalnya suatu benda yang diam di tanah tidak akan bergerak sampai ada gaya yang bekerja padanya.

Oleh karena itu, prinsip inersia menyiratkan bahwa jika suatu benda bergerak dalam gerak lurus beraturan (dengan kecepatan linier konstan), hal ini dapat disebabkan oleh dua alasan: tidak ada gaya eksternal yang bekerja padanya, atau karena gaya yang dihasilkan seluruh sistem adalah nol. . .

Selain prinsip inersia, fisikawan Isaac Newton merumuskan dua prinsip lain yang dianggap sebagai dasar mekanika, yaitu prinsip dasar dinamika dan prinsip aksi dan reaksi.

Dalam fisika, prinsip inersia disebut juga hukum inersia, jadi jika Anda pernah mendengar istilah ini, artinya sama persis.

Contoh prinsip inersia

Sekarang setelah Anda mengetahui definisi prinsip inersia, pada bagian ini Anda memiliki beberapa contoh prinsip ini untuk lebih memahami maknanya.

  1. Contoh ilustratif prinsip inersia adalah meja diam yang diletakkan di lantai. Jika tidak ada yang mendorong meja, maka meja tidak akan bergerak dan akan tetap berada di tempat yang sama. Tetapi jika gaya yang cukup besar diterapkan pada meja, maka meja akan memperoleh kecepatan dan oleh karena itu keadaan geraknya berubah.
  2. Contoh lain dari prinsip inersia adalah pesawat luar angkasa yang bergerak dengan kecepatan konstan melintasi ruang angkasa. Setelah pengaruh gravitasi planet-planet diatasi, tidak ada lagi gesekan atau gaya lain apa pun di ruang angkasa. Oleh karena itu, sebuah pesawat luar angkasa bergerak dengan kecepatan konstan melalui ruang angkasa karena tidak ada gaya yang bekerja padanya.
  3. Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan konstan juga merupakan contoh prinsip inersia, karena untuk bergerak tanpa percepatan gaya yang dihasilkan harus nol. Ketika mobil bergerak maju, terdapat gaya gesek yang bekerja melawan gerak tersebut, sehingga untuk bergerak dengan kecepatan tetap, mesin mobil harus mengerahkan gaya yang besar dan arahnya sama tetapi berlawanan arah. Dengan cara ini kedua gaya saling berlawanan dan mobil selalu bergerak dengan kecepatan yang sama.

Rumus prinsip inersia

Secara matematis, rumus prinsip inersia menyatakan bahwa jika jumlah gaya yang diterapkan pada suatu benda sama dengan nol, maka percepatan benda tersebut juga nol. Hal sebaliknya juga berlaku, yaitu jika percepatan suatu benda adalah nol, maka jumlah gaya luar haruslah nol.

\displaystyle \sum F=0 \ \Leftrightarrow \ \frac{dv}{dt}=0

Di sisi lain, prinsip inersia juga dapat dirumuskan dengan momentum (atau momentum linier), karena jumlah gaya luar akan sama dengan nol jika momentumnya konstan.

\displaystyle \sum \vv{F}=0 \ \Leftrightarrow \ \vv{p}=\text{constant}

Perlu diingat bahwa ekspresi ini hanya digunakan untuk menyatakan prinsip inersia secara aljabar. Yang penting Anda memahami konsep hukum pertama Newton dan jumlah semua gaya harus nol agar dapat dipenuhi.

Salah satu penerapan prinsip inersia adalah untuk menyelesaikan permasalahan fisika. Faktanya, latihan fisika biasanya didasarkan pada tiga prinsip Newton. Anda dapat berlatih latihan penyelesaian berdasarkan prinsip inersia di sini:

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas