Rumus kekuatan

Artikel ini menjelaskan apa itu rumus gaya dan cara menghitung gaya dengan rumusnya. Selain itu, Anda akan menemukan latihan formula kekuatan yang diselesaikan langkah demi langkah.

Apa rumus kekuatan?

Rumus gayanya adalah F=m·a, jadi rumus gayanya adalah massa benda dikali percepatan benda. Dengan kata lain, untuk menghitung gaya yang diterapkan pada suatu benda atau benda, massa benda harus dikalikan dengan percepatannya.

rumus kekuatan

Dalam Sistem Satuan Internasional, gaya diukur dalam newton. Dan satu newton sama dengan satu kilo dikalikan satu meter dibagi satu detik kuadrat:

N=kg\cdot \cfrac{m}{s^2}

Oleh karena itu, untuk menghitung nilai gaya dengan rumus tersebut, massa benda harus dikalikan dalam kilogram dan percepatannya harus dalam meter dibagi detik kuadrat. Artinya, massa dan percepatan harus dinyatakan dalam satuan sistem internasional.

Rumus gaya mengikuti hukum kedua Newton, disebut juga prinsip dasar dinamika.

Contoh Rumus Gaya

Sekarang setelah kita mengetahui rumusan matematis suatu gaya, mari kita selesaikan sebuah contoh untuk memahami sepenuhnya cara menghitung gaya dengan rumus tersebut.

  • Sebuah kursi guling bermassa 4 kg terletak pada permukaan datar dan licin. Tiba-tiba kursi tersebut didorong dan memperoleh percepatan linier sebesar 6 m/s 2 . Dengan mengabaikan gesekan, hitunglah gaya yang bekerja pada daging.

Rumusan masalah sudah memberi kita data yang dinyatakan dalam Sistem Satuan Internasional, sehingga kita bisa langsung menerapkan rumus untuk mencari intensitas gaya:

F=m\cdot a

Sekarang kita substitusikan nilai massa daging dan percepatannya ke dalam rumus dan hitung gayanya:

F=4\cdot 6=24\N

Latihan rumus gaya yang diselesaikan

Latihan 1

Pada permukaan datar kita mempunyai benda yang beratnya 11 kg dalam keadaan seimbang. Pada saat tertentu, sebuah gaya diberikan padanya sehingga percepatannya sebesar 3 m/s 2 . Hitung nilai gaya yang diterapkan (abaikan gesekan).

Untuk memperoleh nilai gaya yang diterapkan pada benda, kita harus menggunakan rumus gaya umum:

F=m\cdot a

Jadi kami mengganti data latihan ke dalam rumus dan menghitung nilainya:

F=11\cdot 3=33\N

Latihan 2

Jika gaya sebesar 250 N diterapkan pada benda bermassa 15 kg, berapakah percepatan yang dimiliki benda tersebut?

Untuk mengatasi masalah ini, kita juga perlu menggunakan rumus gaya.

F=m\cdot a

Dalam hal ini, kita mengetahui nilai gaya yang diterapkan dan massa benda, oleh karena itu kita harus memisahkan percepatan dari rumus untuk mencari nilainya:

a=\cfrac{F}{m}

Sekarang kita substitusikan nilai gaya dan massa ke dalam ekspresi dan tentukan percepatan yang diperoleh benda.

a=\cfrac{250}{15}=16,67 \ \cfrac{m}{s^2}

Latihan 3

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 40 km/jam dan pengemudi mobil tersebut melihat ada kecelakaan di depannya. Misalkan mobil tersebut akan mogok dalam waktu 6 sekon dan berat mobil serta pengemudinya adalah 850 kg, berapakah gaya yang harus diberikan oleh rem untuk menghentikan mobil tepat pada waktunya?

Pertama, kita ubah kecepatan mobil ke satuan Sistem Internasional dengan membuat faktor konversi:

40 \ \cfrac{km}{h} \cdot \cfrac{1000 \ m}{1 \ km}\cdot\cfrac{1 \ h}{3600 \ s}=11.11 \ \cfrac{m }{ s}

Sekarang kita harus menghitung percepatan yang harus dimiliki mobil untuk berhenti tepat waktu. Untuk melakukan ini, kami menggunakan rumus percepatan:

a=\cfrac{v_f-v_i}{t_f-t_i}=\cfrac{0-11.11}{6-0}=-1.85 \ \cfrac{m}{s^2}[/ latex] Et une fois que l'on connaît la masse du système et l'accélération que doit prendre la voiture, on peut obtenir la force que doivent exercer les freins avec la formule de force : [latex]F=m\cdot a=850\cdot (-1,85)=-1572,5 \ N

Gaya resultan mempunyai tanda negatif karena gaya tersebut harus diterapkan berlawanan arah dengan gerak mobil untuk menghentikannya.

Rumus untuk gaya lain

Dalam fisika, ada banyak jenis gaya dan beberapa di antaranya dihitung menggunakan rumus lain. Di bawah ini adalah rumus gaya-gaya yang paling penting.

  • Rumus gaya berat , yaitu gaya yang dikerjakan bumi pada suatu benda, adalah hasil kali gravitasi (g = 9,81 m/s 2 ) dan massa benda tersebut.

P=m\cdot g

  • Rumus gaya gravitasi yang dihasilkan antara dua benda adalah hasil kali konstanta gravitasi (G=6.672·10 -11 N·m 2 /kg 2 ) dengan massa kedua benda dibagi kuadrat jarak yang memisahkan keduanya. tubuh. bodysuit.

F_G=G\cdot \cfrac{m_1\cdot m_2}{r^2}

  • Pada rumus gaya gesek, koefisien gesek dikalikan dengan gaya normal.

F_R=\mu\cdot N

  • Rumus gaya elastis (atau hukum Hooke) setara dengan konstanta karakteristik pegas dikalikan variasi panjang yang dialami pegas tersebut.

F_k=k\cdot \Delta x

  • Rumus gaya sentripetal , yaitu gaya yang mendorong suatu benda melewati suatu kurva, adalah massa benda dikalikan kecepatannya dikuadratkan dengan jari-jari kelengkungan.

F_n=m\cdot \cfrac{v^2}{r}

  • Rumus gaya listrik yang menarik atau tolak menolak dua muatan adalah sama dengan konstanta hukum Coulomb (9·10 9 N·m 2 /C 2 ) dikalikan nilai muatan listrik dibagi jarak antara kedua muatan tersebut. kuadrat.

F_E=K\cdot \cfrac{q_1\cdot q_2}{r^2}

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas