Baji (mesin tunggal)

Artikel ini menjelaskan apa itu wedges (mesin sederhana). Dengan demikian, Anda akan mengetahui apa saja isi irisan tentang mesin sederhana, rumusnya, dan penerapannya. Selain itu, Anda dapat berlatih memecahkan masalah selangkah demi selangkah.

Apa itu baji (mesin sederhana)?

Baji adalah potongan berbentuk segitiga yang biasanya terbuat dari kayu atau logam dan diakhiri dengan sudut yang sangat lancip. Baji dianggap sebagai salah satu dari enam mesin sederhana.

Sebagai mesin sederhana, bentuk baji digunakan untuk mengubah arah gaya yang diberikan padanya. Jadi, baji digunakan untuk memisahkan suatu benda menjadi dua, untuk mengangkat suatu benda, atau untuk menahan benda diam pada tempatnya.

Pengoperasian baji terdiri dari mengubah gaya yang diterapkan pada ujungnya menjadi dua gaya yang tegak lurus terhadap permukaan miringnya. Oleh karena itu, baji merupakan mesin sederhana yang dapat mengubah arah suatu gaya.

buaian

Awalnya, gaya yang diberikan pada permukaan datar irisan dipindahkan ke ujung runcingnya, sehingga memungkinkannya menembus suatu benda. Kemudian, ketika baji dimasukkan ke dalam lubang yang dibuat, gaya yang diterapkan pada permukaan datarnya diubah menjadi dua gaya yang diarahkan tegak lurus terhadap permukaan miring baji, sehingga memisahkan benda menjadi dua bagian.

Rumus Baji sebagai Mesin Sederhana

Keuntungan mekanis suatu baji terletak pada perbandingan antara tinggi dan lebarnya. Oleh karena itu, keuntungan mekanis suatu baji sebagai mesin sederhana adalah sama dengan panjang tinggi dibagi lebarnya.

Maka rumus mesin baji sederhana adalah sebagai berikut:

rumus mesin koin sederhana

Jadi, keuntungan mekanik berbanding lurus dengan tinggi baji dan sebaliknya berbanding terbalik dengan lebar baji. Oleh karena itu, sudut sudutlah yang menentukan keuntungan mekanis mesin sederhana jenis ini.

Singkatnya, semakin kecil sudut antara permukaan miring, semakin besar keuntungan mekanis yang dimiliki mesin baji sederhana. Ini berarti bahwa lebih sedikit kekuatan yang harus digunakan untuk mengatasi hambatan.

penggunaan sudut

Setelah kita mengetahui apa pengertian uang logam sebagai mesin sederhana dan apa rumusnya, kita akan melihat kegunaan uang logam tersebut agar dapat memahami maknanya secara utuh.

Contoh nyata penggunaan baji untuk mematahkan atau membelah suatu benda adalah kapak dan paku yang dapat menembus suatu benda kemudian membelahnya menjadi dua berkat mekanisme mesin baji sederhana. Misalnya kayu dapat dipotong dengan menggunakan sumbu.

Begitu pula dengan pisau, gunting, dan pahat juga mengandalkan baji yang berfungsi sebagai mesin sederhana untuk membelah suatu benda menjadi dua.

Di sisi lain, penerapan falca lainnya terdiri dari melumpuhkan suatu objek. Misalnya, Anda bisa memasang ganjal di kaki pintu untuk menahannya agar tidak bergerak, sehingga mencegah pintu menutup karena angin.

Latihan sudut terpecahkan

Sebuah gaya vertikal bernilai F=10 N diterapkan pada sudut berikutnya yang sudutnya berukuran 40º. Berapakah gaya R yang dikerjakan oleh masing-masing bidang miringnya?

Pertama, kita membuat diagram benda bebas sudutnya. Oleh karena itu kami mewakili semua gaya yang bekerja dalam sistem:

latihan diselesaikan dari sudut seperti mesin sederhana

Perhatikan bahwa R x dan R y adalah gaya-gaya yang diperoleh dengan memvektorisasikan gaya yang dikerjakan oleh masing-masing bidang miring pada irisan (R), dan dihitung menggunakan rumus berikut:

\displaystyle R_x=R\cdot \text{cos }\left(\frac{\alpha}{2}\right)

\displaystyle R_y=R\cdot \text{sin }\left(\frac{\alpha}{2}\right)

Jadi, jika kita mengajukan persamaan vertikal gaya-gaya yang bekerja pada sistem, kita memperoleh persamaan berikut:

F=R_y+R_y

F=2R_y

Sekarang kita substitusikan ekspresi gaya R dan ke dalam persamaan:

\displaystyle F=2\cdot R\cdot \text{sin }\left(\frac{\alpha}{2}\right)

Dan terakhir, kami mengganti data ke dalam persamaan dan menghapus yang tidak diketahui:

\displaystyle 10=2\cdot R\cdot \text{sin }\left(\frac{40º}{2}\right)

\displaystyle 10=2\cdot R\cdot \text{sin }\left(20º\right)

\displaystyle R=\cfrac{10}{2\cdot \text{sin }\left(20º\right)}

\displaystyle R=14.62\N

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gulir ke Atas