Artikel ini menjelaskan apa itu trik menyalin dan kegunaannya. Demikianlah ciri-ciri mesin bubut copy, cara kerja mesin bubut jenis ini serta apa saja kelebihan dan kekurangannya.
Apa itu trik menyalin?
Mesin bubut fotokopi adalah jenis mesin bubut yang digunakan untuk menyalin bagian-bagian. Artinya, mesin bubut penyalin adalah mesin yang memungkinkan Anda mengerjakan bagian-bagian dengan menyalin profil bagian yang sudah diproduksi.
Oleh karena itu, fitur utama mesin bubut salinan adalah dapat membuat potongan dalam jumlah tak terbatas sama dengan satu potongan pola. Selain itu, hasil akhir dari bagian yang disalin berkualitas tinggi. Sulit sekali membedakan replika dan aslinya.
Mesin bubut fotokopi banyak digunakan untuk pengerjaan kayu dan marmer, terutama untuk pembuatan figur seni.
Mesin bubut fotokopi ditemukan pada tahun 1820 oleh insinyur Amerika Thomas Blanchard.
Bagian dari mesin bubut untuk disalin
Setelah kita mengetahui pengertian mesin bubut copy, mari kita lihat apa saja bagian-bagian dari mesin jenis ini.
Bagian-bagian mesin bubut salinan sama dengan mesin bubut jenis lainnya, namun harus ditambahkan probe sebagai panduan untuk menyalin profil model. Padahal, probe merupakan bagian dari mesin bubut copy yang membedakannya dengan mesin bubut jenis lainnya.
Jadi, bagian-bagian mesin bubut yang akan ditiru adalah:
- Tempat Tidur : bagian mesin bubut yang akan disalin dimana seluruh komponen mesin bubut lainnya berada.
- Headstock (platter) : bagian mesin bubut yang akan disalin dimana semua roda gigi yang mentransmisikan kecepatan sudut ke platter berada. Meja adalah elemen berputar dari kepala tetap tempat benda kerja dipegang.
- Sliding Headstock (Tailstock) – Bagian dari mesin bubut fotokopi yang digunakan untuk menahan benda kerja dengan lebih baik saat berputar antar titik.
- Pengangkutan perkakas (atau menara perkakas) : bagian dari mesin bubut penyalin tempat perkakas yang akan mengerjakan bagian tersebut ditempatkan.
- Probe : bagian mesin bubut penyalin yang memungkinkan profil bagian model disalin.
- Istirahat : Jika benda kerja sangat panjang, istirahat dapat ditambahkan untuk membantu menahan bagian tersebut. Jendela belakang bisa diperbaiki atau dipindahkan.
Cara kerja trik penyalinan
Cara kerja mesin bubut copy adalah dengan menyalin bagian-bagian yang berfungsi sebagai model. Jadi, mesin bubut salinan menggunakan mekanisme untuk mereproduksi profil bagian yang sudah diproduksi, sehingga bagian mesin tersebut merupakan salinan persis dari modelnya.
Oleh karena itu, untuk menggunakan mesin bubut fotokopi, Anda harus terlebih dahulu memperoleh benda yang akan dijadikan model, baik dengan membelinya atau dengan membuatnya. Misalnya, bagian pertama dapat dikerjakan dengan mesin bubut paralel atau mesin bubut menara .
Setelah model dibuat, kami menempatkannya di bagian mesin bubut yang sesuai untuk disalin agar dapat diduplikasi. Penting agar probe bersentuhan dengan model selama pemesinan agar dapat menyalinnya dengan benar.
Kemudian kita letakkan material yang akan dikerjakan pada mesin bubut fotokopi dan kita bisa mulai mengerjakan bagian tersebut. Oleh karena itu, operator harus memindahkan pemandu untuk menyalin model. Selain itu, Anda mungkin perlu memberikan sedikit tekanan agar probe dapat menghubungi model.
Untuk lebih memahami cara menggunakan mesin bubut fotokopi, kami sarankan menonton video berikut:
Keuntungan dan kerugian dari mesin bubut fotokopi
Terakhir, secara ringkas kita akan melihat apa saja kelebihan dan kekurangan trik copy dibandingkan dengan jenis trik lainnya.
Keuntungan utama dari mesin bubut salinan adalah memungkinkan Anda menduplikasi suatu bagian. Daripada memproduksi ulang bagian yang sama lagi, dengan mesin bubut penyalin, bagian tersebut dapat diduplikasi, sehingga mengurangi waktu produksi dan penghematan ekonomi.
Demikian pula, mesin bubut penyalin sangat berguna untuk mengerjakan bagian-bagian dengan diameter berbeda, karena dapat disalin secara tepat dengan probe. Oleh karena itu, mesin bubut jenis ini sering digunakan untuk membuat rangkaian potongan kayu yang artistik.
Di sisi lain, kelemahan mesin bubut fotokopi adalah memerlukan operator untuk pengoperasiannya. Berbeda dengan mesin bubut otomatis , diperlukan tenaga ahli untuk mengerjakan bagian tersebut.