Artikel ini menjelaskan apa itu pengukur kekasaran. Oleh karena itu, Anda akan mengetahui cara kerja pengukur kekasaran, berbagai jenis pengukur kekasaran, dan kegunaan alat ukur jenis ini.
Apa itu pengukur kekasaran?
Pengukur kekasaran adalah alat ukur yang memungkinkan Anda menentukan kekasaran suatu permukaan. Sederhananya, roughness meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketidakteraturan suatu permukaan.
Kekasaran suatu permukaan mengacu pada ketidaksempurnaan, ketidakteraturan, atau ketidakteraturan yang dimiliki permukaan tersebut. Jadi, pengukur kekasaran mengukur kekasaran suatu permukaan.
Semakin tidak beraturan permukaan suatu benda maka semakin besar kekasarannya. Oleh karena itu, semakin besar pula nilai pengukuran roughness meter.
Biasanya, pengukur kekasaran mengukur kekasaran dalam mikron (µm), yang setara dengan seperseribu milimeter (0,001 mm).
Bagian dari pengukur kekasaran
Setelah kita melihat pengertian dari alat ukur kekasaran, maka bagian-bagian dari alat laboratorium jenis ini adalah sebagai berikut.
- Tombol : memungkinkan Anda memilih mode pengukuran pengukur kekasaran. Biasanya, pengukur kekasaran dapat mengukur berbagai jenis kekasaran.
- Display : menampilkan nilai kekasaran yang diukur.
- Jarum (detektor) : bagian alat pengukur kekasaran yang bersentuhan dengan permukaan yang akan diukur. Biasanya, jarum pengukur kekasaran terbuat dari berlian atau safir dan ujungnya biasanya memiliki radius antara 2 dan 10 µm.
- Lokasi koneksi : Beberapa pengukur kekasaran dapat dihubungkan ke komputer untuk langsung memproses data yang dikumpulkan.
Cara menggunakan pengukur kekasaran
Pada dasarnya, untuk menggunakan pengukur kekasaran, aspek-aspek berikut harus diperhatikan:
- Secara umum, pengukur kekasaran harus dilewatkan pada permukaan sehingga detektor bersentuhan dengan permukaan yang akan diukur. Namun, jika pengukur kekasaran mengukur menggunakan laser, maka sinar laser harus melewati permukaan saja.
- Arah lewatnya pengukur kekasaran sangat penting. Misalnya, pada logam yang diproses, penguji kekasaran biasanya ditempatkan tegak lurus terhadap arah pemrosesan untuk menangkap karakteristik permukaan dengan lebih andal.
- Demikian pula, kecepatan pengukur kekasaran juga penting. Pertama, kekasaran diukur secara perlahan dan bila nilai yang diukur hampir tidak berfluktuasi, kecepatan pengukuran meteran kekasaran dapat ditingkatkan.
Selain itu, Anda perlu mengingat bahwa ada berbagai jenis kekasaran dan oleh karena itu Anda perlu memilih kekasaran yang ingin Anda ukur pada pengukur kekasaran.
- Kekasaran rata-rata aritmatika (Ra) : mewakili kekasaran rata-rata permukaan.
- Ketinggian kekasaran rata-rata (Rz) : merupakan rata-rata nilai absolut dari 5 punggung bukit tertinggi dan 5 lembah terdalam yang tercatat.
- Kekasaran total (Rt) : merupakan selisih antara tinggi maksimum (Zp) dan kedalaman maksimum (Zv) permukaan.
- Kekasaran kuadrat rata-rata (Rq) : Dihitung dengan mengambil akar kuadrat dari kuadrat simpangan yang dicatat.
Jenis meteran kekasaran
Di satu sisi, alat pengukur kekasaran dapat diklasifikasikan menurut apakah alat tersebut dapat diangkut atau tidak:
- Pengukur kekasaran meja : dirancang untuk melakukan semua pengukuran di satu tempat.
- Pengukur kekasaran portabel : dapat diangkut dan memungkinkan pengukuran kekasaran di luar laboratorium.
Di sisi lain, pengukur kekasaran juga dapat diklasifikasikan berdasarkan kontaknya dengan permukaan atau tidak:
- Pengukur kekasaran kontak : detektor kekasaran harus dilewatkan pada permukaan yang akan diukur.
- Pengukur kekasaran non-kontak (laser) : Pengukur kekasaran jenis ini umumnya menggunakan teknologi laser untuk mengukur kekasaran sehingga pengukur kekasaran tidak perlu menyentuh permukaan.
Pengukur kekasaran kontak lebih baik untuk mengukur jarak jauh, namun jarum mengalami keausan dan pengukuran dibatasi oleh radius ujung jarum, karena lembah yang lebih sempit dari radius ujung tidak dapat diukur. Selain itu, pengukuran pada meteran kekasaran umumnya membutuhkan waktu lebih lama.
Aplikasi pengukur kekasaran
Di sektor teknik industri, pengukur kekasaran mempunyai banyak kegunaan:
- Pengukur kekasaran dapat digunakan untuk melakukan pengendalian kualitas karena dapat menentukan ketidaksempurnaan suatu permukaan.
- Roughness meter sering digunakan untuk mengukur kekasaran suatu bagian mekanis, karena jika harus dirakit dengan elemen lain tidak boleh mempunyai penyimpangan yang besar.
- Pengukur kekasaran juga digunakan untuk mengukur keausan suatu bagian atau permukaan apa pun.
- Di laboratorium, pengukur kekasaran adalah instrumen umum yang digunakan untuk berbagai tujuan.